ANALISIS PENERAPAN IMBALAN PASKA KERJA KARYAWAN PADA YAYASAN PENDIDIKAN BHAKTI POS INDONESIA

Abstract

Imbalan pasca kerja sebenarnya telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan nomor 13 tahun 2003 dan dalam PSAK 24 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Banyak badan usaha yang telah melakukan pemberian dan pembayaran imbalan pasca kerja ini, namun tidak semua badan usaha memiliki kemampuan keuangan yang cukup untuk memberikan dan membayar imbalan pasca kerja yang memuaskan karyawan.

Di sisi lain, imbalan pasca kerja sangat diperlukan bagi karyawan yang telah pensiun sebagai bentuk apresiasi perusahaan atas dedikasi dan kinerja karyawan selama masih aktif bekerja. Tunjangan pasca kerja adalah tunjangan yang diterima oleh pekerja atau keluarganya atau yang telah menjadi relasi pekerja setelah mereka tidak aktif lagi, meninggalkan pekerja dengan alasan pasti pemutusan hubungan kerja yang tidak merugikan salah satu pihak, antara pekerja atau majikan.

Penelitian ini menganalisis penerapan ketentuan imbalan pasca kerja bagi karyawan di Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, apakah telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian analisis kualitatif deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai bagian keuangan dan sumber daya manusia pada Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi. Proses analisis data dilakukan sebelum masuk lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.