Kesulitan Keuangan Pengaruhnya terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Sektor Food and Beverage

Authors

  • Toto Suwarsa Universitas Logistik Bisnis Internasional
  • Devi Yulia Rachmawati Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.58457/akuntansi.v20i02.3908

Keywords:

Financial distress, Konservatisme Akuntansi, Analisis Laporan Keuangan.

Abstract

Financial distress adalah kondisi dimana sebuah perusahaan menghadapi kesulitan keuangan. Kebangkrutan (kesulitan keuangan) adalah akumulasi kesalahan manajemen perusahaan untuk menjalankan operasi bisnisnya dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan ekonominya. Konservatisme akuntansi adalah prinsip kehati-hatian seorang pihak manajemen dalam mencatat pendapatan dan pengeluaran untuk memperhitungkan segala risiko yang mungkin terjadi dengan sikap optimis manajemen mengakui biaya atau kerugian yang pasti akan terjadi relatif terhadap keuntungan atau pendapatan di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial distress terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur sektor food and beverage periode 2020-2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif asosiatif dengan teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment, analisis regresi linier sederhana, analisis koefisien determinasi dan uji t dengan menggunakan SPSS software statistic 27. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara financial distress terhadap konservatisme akuntansi sebesar 0,034 dengan nilai signifikan 0,973.

Downloads

Published

2024-12-02