PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN (RETURN ON EQUITY) PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII

Abstract

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII merupakan perkebunan milik Negara yang bergerak di sektor Agribisnis dan Agroindustri dengan kegiatan usaha meliputi budidaya, persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pengolahan dan penjualan komoditas perekebunan. Struktur modal perusahaan ini berasal dari kepemilikan saham yang terdiri atas 86,3% dimiliki oleh PTPN III dan 13,17% dimiliki oleh BUMN. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif (sekunder) dengan jenis perumusan masalah asosiatif bentuk hubungan kausal dengan menggunakan uji normalitas, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji regresi berganda, uji t dan uji f. Sampel yang digunakan sebanyak 33 data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil hipotesis Debt to Equity Ratio terhadap Return on Equity adalah t_hitung 3,635 > t_tabel 2,042 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 > 0,005 yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil uji hipotesis Long Term Debt Equity Ratio terhadap Return on Equity adalah -t_hitung -3,981 < -t_tabel -2,042 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,005 yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil uji F-test dapat dilihat dapat secara simultan dimana f_hitung 9,534 > f_tabel 3,32 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 > 0,005.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh yang signifikan secara parsial dengan arah positif terhadap Return on Equity dan Long Term Debt Equity Ratio berpengaruh signifikn secara parsial dengan arah negatif terhadap Return on Equity. Hasil uji F-test menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio dan Long Term Debt Equity Ratio secara simultan berpengaruh yang signifikan dengan arah positif terhadap Return on Equity