PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DENGAN METODE SAVING MATRIKS
PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DENGAN METODE SAVING MATRIKS
DOI:
https://doi.org/10.36618/competitive.v13i1.346Keywords:
Transportasi, Saving matriks, OptimalisasiAbstract
Dalam persaingan bisnis yang makin ketat dibutuhkan strategi dalam menetukan optimalisasi dan efesiensi, mengefektifkan jalur distribusi barang akan berakibat pada profit yang diperoleh perusahaan dan harga barang yang makin kompetitif, kesalahan penentuan jalur distribusi ke customer akan mengakibatkan jalur pengiriman yang ditempuh terlalu panjang dan rumit sehingga mengakibatkan biaya transportasi yang mahal. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penentuan rute yang akan dilalui sehingga dapat meminimalkan biaya transportasi pada Metode Saving Matrix dipilih dalam penelitian ini untuk menentukan rute distribusi produk t agar diperoleh rute dan memperoleh biaya transportasi yang optimal.
Dari hasil penelitian rute pada penelitian ini diketahui berjumlah 18 rute dari sebelumnya berjumlah 25 rute, sehingga diperoleh pernghematan 7 rute, total jarak melalui metode perhitungan saving matrix, nearest insert dan nearest neighbour adalah sebesar 1700,69 km. Sedangkan total jarak pengiriman rute aktual pada perusahaan adalah sebesar 2046,97 km. Penghematan antara rute penelitian ini dengan rute aktual perusahaan adalah sebesar 346,28 km.sedangkan daris sisi total biaya pengiriman/transportasi yang dihasilkan melalui metode perhitungan saving matrix, nearest insert dan nearest neighbour adalah sebesar Rp. 483.927.812. Dari sisi biaya pengiriman/transportasi rute aktual pada perusahaan adalah sebesar Rp. 629.281.041. Penghematan dengan metode penelitian saving matrix adalah sebesar Rp. 145.353.229 atau 23,09 %
In the increasingly fierce business competition strategies are needed to determine optimization and efficiency, streamlining the distribution channels of goods will result in profits obtained by the company and increasingly competitive goods prices, errors in determining the distribution path to the customer will lead to too long and complicated shipping lines resulting expensive transportation costs. With these problems, it is necessary to determine the route to be passed so as to minimize transportation costs in the Saving Matrix Method selected in this study to determine the product distribution route to obtain the route and obtain optimal transportation costs.
From the results of the route research in this study it is known that there are 18 routes from the previous number of 25 routes, so obtained savings of 7 routes, the total distance through the calculation method of saving matrix, nearest insert and nearest neighbor is equal to 1700.69 km. While the total distance of shipping the actual route to the company is 2046.97 km. Savings between the route of this research with the actual route of the company is 346.28 km. While from the total side of the shipping / transportation costs generated through the calculation method of saving matrix, nearest insert and nearest neighbor is Rp. 483,927,812. In terms of shipping / transportation costs the actual route of the company is Rp. 629,281,041. Savings with the saving matrix research method is Rp. 145,353,229 or 23.09%