Cost-Benefit Analysis Pembangunan Pelabuhan Patimban Terhadap Masyarakat Pesisir Di Kabupaten Subang
DOI:
https://doi.org/10.36618/competitive.v14i2.607Keywords:
pelabuhan patimban, masyarakat pesisir, cost-benefit analysisAbstract
Pelabuhan merupakan salah satu prasarana transportasi yang memiliki peran penting dalam perkembangan industri, perdagangan dan jasa serta memberikan kontribusi bagi perekonomian. Selama ini aktivitas pelabuhan di Indonesia masih didominasi di Pelabuhan Tanjung Priuk, sehingga lalu lintas di Pelabuhan Tanjung Priuk sering mengalami kepadatan dan arus lalu lintas kendaraan selalu mengalami kemacetan sehingga membuat biaya logistik menjadi tinggi. Untuk itu diperlukan pembangunan Pelabuhan Patimban. Namun dalam pembangunan Pelabuhan Patimban terdapat pro dan kontra khususnya dari masyarakat pesisir, karena akan memberikan dampak positif dan negatif bagi perekonomian masyarakat. Tujuan penelitian yaitu ingin mengetahui kelayakan pembangunan Pelabuhan Patimban dari segi ekonomi bagi masyarakat pesisir. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan cost-benefit analysis. Berdasarkan hasil analisis jika dampak pembangunan Pelabuhan Patimban hanya berfokus pada masyarakat pesisir dan hanya bekerja menjadi TKBM, maka pembangunan tidak layak untuk dilaksanakan karena keuntungan yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan kerugian yang ditimbulkan adanya pembangunan Pelabuhan Patimban. Sedangkan kerugian adanya pembangunan Pelabuhan Patimban yaitu hilangnya penghasilan masyarakat akibat adanya penggunaan lahan darat dan reklamasi. Namun secara menyeluruh bahwa pembangunan Pelabuhan Patimban memberikan dampak besar bagi perkembangan ekonomi baik masyarakat pesisir, dan perekonomian daerah, daerah tetangga dan Indonesia