Improve

Perancangan Sistem Informasi Monitoring Kualitas Produk Bola Plastik (Studi Kasus : CV Jaya Makmur Setia)

Ricky Ahmad Faizal, Muhammad Luthfi Ramdhan, Muhammad Ibnu Choldun Rachmatullah — Sun, 18 Aug 2024 00:00:00 +0700

CV Jaya Makmur Setia merupakan pabrik yang memproduksi Bola Plastik dan Celengan Plastik. Pabrik ini didirikan pada tahun 2017 dan bermarkas di Desa Cigentur Kec Paseh Bandung, awal didirikan cuman ada dua mesin dan sekarang pabrik ini memiliki empat mesin untuk operasi bola plastik yaitu bola plastik besar dan bola plastik kecil. Dalam perancangan sistem ini metode yang digunakan yaitu berorientasi terstruktur dengan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model prototype. Tools yang digunakan untuk menganalisa data yang dibutuhkan oleh sistem adalah Bussiness Process Modelling Notation (BPMN). Sedangkan tools yang digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan proses perancangan yaitu Data Flow Diagram (DFD). Selain itu, untuk memodelkan kebutuhan data pada sistem digunakan ER-Diagram, Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). Adapun software pendukung yang digunakan untuk melakukan perancangan sistem informasi monitoring kualitas produk bola plastik berbasis web ini adalah Figma, Bizagi Modeler, Microsoft Visio, dan Power Designer. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah laporan perancangan sistem informasi monitoring kualitas produk bola plastik berbasis web. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu CV Jaya Makmur Setia dalam pencatatan kelola produksi barang dan kelola hasil pengecekan.

Perancangan Sistem Informasi Koperasi Berbasis Web

Sari Armiati, Bagas Prasetio, Azra Meuthia Rinaldi — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Universitas ABC sebagai tempat studi kasus adalah salah satu perguruan tinggi yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Selain itu di dalam kampus juga terdapat beberapa layanan kepada civitas akademika, salah satunya adalah koperasi mahasiswa. Koperasi mahasiswa memiliki proses bisnis jual beli kebutuhan mahasiswa. Saat ini didalam menjalankan proses bisnisnya, koperasi belum menggunakan aplikasi khusus penjualan sehingga terdapat kesulitan dalam mengecek stok barang, melihat trend penjualan maupun dalam pembuatan pelaporan. Untuk itu dalam penelitian ini dirancang sebuah sistem informasi berorientasi terstruktur yang dapat dijadikan landasan pengembangan pada saat implementasi sistem. Terdapat 2 tahap yang dilakukan dalam penelitian, yaitu tahap analisis dan tahap perancangan. Pada tahap analisis dilakukan analisis proses menggunakan diagram Porter dan pemodelan Bussiness Process Modelling Notation (BPMN), beserta analisis data yang sedang berjalan.

Pada tahap perancangan dilakukan pemodelan proses menggunakan notasi Data Flow Diagram (DFD) dan untuk kebutuhan rancangan data menggunakan ER-Diagram, Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). Adapun software untuk perancangan antarmukan sistem informasi koperasi berbasis web menggunakan Figma. Luaran dari penelitian ini berupa dokumen perancangan perangkat lunak dan publikasi.

Perancangan Sistem Informasi Layanan Jasa Make Up Menggunakan Metode Kano (Studi Kasus : Hurira Make Up)

Sari Armiati, Rafasya Azizah Ghassani, Riska Nurafni — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Hurira Make Up is a make up service provider in Bandung City. In running the business there are several business processes including managing orders, scheduling between customers and make up artists (MUA) and creating reports. Currently these business processes are still carried out semi-computationally through social media applications. The social media used also plays a role as promotional media, with limited text and image information conveyed on social media resulting in minimal distribution of information about Hurira Make Up. To overcome problems regarding service management and information distribution, this research carried out a design for a make-up service information system. This research describes the analysis and design stages which are part of and complete research on the topic of implementing a make-up service information system.

At the analysis stage, Kano questionnaires were distributed to measure the level of user needs for the designed information system features with a total of 12 questions and 18 respondents. From the results of the questionnaire, 4 features were classified as Indifferent and 2 features were classified as One Dimensional. In this phase, activities are also explained using Porter diagrams and main activity business processes using Business Process Modeling Notation (BPMN). In the system design stage, a structured oriented approach method is used, by modeling the process design using Data Flow Diagrams (DFD) and data design using Entity Relationship Diagrams (ERD). The supporting software used to design the makeup service center information system is Figma (for creating mock ups), Microsoft Office Visio, Power Designer and Bizagi Modeler.

The output of this research is a process design, data design and mock up of the Makeup Service Center Information System based on the results of measuring application feature requirements using the Kano Method. This design can be a basis for application developers in implementing and testing.