Pemetaan Potensi Desa Swasembada Berbasis Pengembangan Sumber Daya Manusia di Desa Suntenjaya Dan Desa Wangunharja Kabupaten Bandung Barat
DOI:
https://doi.org/10.36618/merpati.v1i1.840Keywords:
Potensi, PKM, SDM, Desa SwasembadaAbstract
Desa Suntenjaya dan Desa Wangunharja berada di daerah Kabupaten Bandung Barat, merupakan desa yang memiliki potensi tinggi dengan hasil sumberdaya alam melimpah berupa sayuran, perkebunan kopi, peternakan cacing dan peternakan sapi, serta wilayah yang strategis untuk dijadikan daerah wisata. Untuk membantu pengembangan kedua desa ini dalam mengelola potensi wilayahnya maka dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini akan difokuskan terlebih dahulu pada pengembangan kemampuan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan di desa meliputi aparat desa maupun badan usaha milik desa. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan SDM secara teknis dan manajerial. Pelatihan -pelatihan yang akan diselenggarakan meliputi bidang keilmuan teknologi informasi dan komunikasi, ilmu manajemen, ilmu logistik dan pengelolaan keuangan (akuntansi). Diharapkan PkM ini dapat berkelanjutan setelah diterapkan pelatihan-pelatihan untuk SDM di tahun pertama, dan tahun berikutnya dapat dilaksanakan ke level semi manajerial dan operasional sekaligus menjadikan kedua desa ini sebagai desa binaan di Politeknik Pos Indonesia
References
Nugraha, A. R., Perbawasari, S., & Zubair, F. (2017). Model Komunikasi Pariwisata Yang Berbasiskan Kearifan Lokal. Jurnal The Messenger, 9(2), 231. https://doi.org/10.26623/themessenger.v9i2.468
oni dan odang. (2015). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Tani Pisang Di Kabupaten Pesawaran. 9(1), 34–40.
Rochdyanto, S. (2000). Langkah-langkah Pelaksanaan Metode PRA. Makalah ToT PKPI. Yogyakarta.
SNPT. (2014). Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Produk Hukum, (49). https://doi.org/10.1016/j.ophtha.2014.04.024
Zakaria, A., Aditiawati, P., & Rosmiati, M. (2017). Strategi Pengembangan Usahatani Kopi Arabika (Kasus pada Petani Kopi Di Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Sosioteknologi, 16(3), 325–339. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2017.16.3.7