PENGARUH STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE DI DIREKTORAT METROLOGI BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.47491/landjournal.v3i2.2304Keywords:
Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian, Good Government GovernanceAbstract
Direktorat Metrologi Bandung adalah institusi pemerintahan dibawah kementrian perdagangan yang bergerak dalam menangani kegiatan metrologi legal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Standar akuntansi pemerintahan dan sistem pengendalian internal terhadap good government governance. Good government governance masih menjadi cita-cita masyarakat Indonesia yang belum tercapai secara maksimal dan menjadi isu hangat di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif asosiatif. Data yang digunakan adalah data primer berasal yang dari kuisioner yang diisi 32 responden yaitu pengelola keuangan dari setiap sub bagian di Direktorat Metrologi Bandung. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil analisis disimpulkan hipotesis pertama tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara standar akuntansi pemerintahan terhadap good government governance, hipotesis kedua tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem pengendalian internal terhadap good government governance, hipotesis ketiga secara simultan tidakterdapat pengaruh signifikan secara simultan pengujian standar akuntansi pemeritahan dan sistem pengendalian internal terhadap good government governance.
References
BPK RI. (2018).Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2018.”
“BPK RI. (2018).Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2018.”
“BPK RI. (2019).Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2019.”
“BPK RI. (2019).Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2019.”
“2010, P. P. N. 71 T. (n.d.). Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010.
Dhiyavani, S., Nasir, A., & Paulus, S. (2017). Pengaruh Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, Sistem Pengendalian Internal, dan Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah terhadap Penerapan Good Governance. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 4(1), 1859–1872.
Hery. (2019). Pengendalian Akuntansi dan Manajemen. Gava MEdia.
Jati, B. P. (2019). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Wahana, 22(1), 1–14. https://doi.org/10.35591/whn.v22i1.145
Mardiasmo. (2018). Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah.
Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi. Salemba Empat.
Nelson, C. (2016). Exploring monitoring and evaluation within a good governance perspective: A case study of Stellenbosch Municipality. March, 118.
Palembang Humas. (n.d.). Tingkatkan Akuntabilitas Kanwil Sumsel Gelar Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan Semester II TA 2019. https://sumsel.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/berita-utama/4003-tingkatkan-akuntabilitas-kanwil-kemenkumham-sumatera-selatan-gelar-pra-rekonsiliasi-data-laporan-keuangan-semester-ii-tahun-anggaran-2019
Saputri, R. S. (2018). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Penerapan Good Governance (Studi Pada Organisasi Perangkat Daerah/Opd Kabupaten Wonogiri).
Sari, D. (2013). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah, Penyelesaian Temuan Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah & Implikasinya Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik. Indonesian Journal Of Economics And Business IJEB, September 2013, 43.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Kedua). Alfabeta.
TEMPO.CO. (2020). IHPS II 2019, BPK Ungkap 5.480 Permasalahan Senilai Rp 7,6 T. https://sumsel.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/berita-utama/4003-tingkatkan-akuntabilitas-kanwil-kemenkumham-sumatera-selatan-gelar-pra-rekonsiliasi-data-laporan-keuangan-semester-ii-tahun-anggaran-2019
Yusniyar, D. dan S. A. (2016). Pengendalian Intern Terhadap Good Governance Dan Dampaknya Pada Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana, 5(2), 100–115.