ANALSIS PERBANDINGAN PENERAPAN METODE NETT BASIS DAN METODE GROSS UP DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI PAJAK TERUTANG SEBAGAI UPAYA PPH PASAL 21 PADA KARYAWAN PT POS BANDUNG 40000 (PERSERO)

Authors

  • Ade Pipit Fatmawati Politeknik Pos Indonesia
  • Eris Lividiyanti

DOI:

https://doi.org/10.47491/landjournal.v4i1.2749

Keywords:

pph 21, metode nett basis, gross up

Abstract

Pajak merupakan iuran pada negara (yang bisa dipaksakan) bagi seorang piutang oleh wajib pajak yang pembayarannya sesuai dengan peraturan, serta tidak ada timbal balik berupa prestasi, pada penelitian yang dilakukan bertujuan guna melihat perbandingan antara metode nett basis serta metode gross up. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan penelitian kuantitatif dengan memakai data primer. Teknik analisis yang dipakai yaitu uji beda One Way Anova. Pada hasil pengujian pnelitian bahwa ada perbedaan antara metode nett basis dan metode gross up pada PT POS BANDUNG 40000, dengan menggunaka metode tersebut dapat dilihat pada uji beda One Way Anova. Pada perbedaan tersebut lebih baik atau lebih efisiensi menggunakan nett basis di bandingkan dengan metode gross up.

References

Kontan.co.id. (2022). Di Tengah Ketidakpastian Global, Target Penerimaan Perpajakan 2023 Cukup Menantang. https://nasional.kontan.co.id/news/di-tengah-ketidakpastian-global-target-penerimaan-perpajakan-2023-cukup-menantang

Mardianso. (2019). Perpajakan. andi.

Published

2023-02-05