IMPLEMENTASI ERP DALAM MEMINIMALISIR BIAYA OPERASIONAL DAN KAITANNYA DENGAN GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Authors

  • Riani Tanjung Universitas Logistik dan Bisnis Internasional
  • Desak Made Sri Geby Anti Universitas Logistik Dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.47491/landjournal.v6i1.4022

Keywords:

Manajemen Rantai Pasok Hijau, Biaya Operasional, Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, Logistik

Abstract

Teknologi yang berkembang pesat mengharuskan perusahaan untuk menyadari pentingnya penggunaan teknologi yang sejalan dengan konsep ramah lingkungan. Konsep ini dapat menghasilkan sistem rantai pasok yang lebih efisien, yang pada akhirnya memberikan penghematan dalam bentuk penghematan waktu. PD. DA adalah salah satu pabrik tahu di Cibuntu yang dijadikan objek penelitian ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sementara data yang digunakan adalah data sekunder dan primer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum penerapan ERP berbasis Odoo, biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp 19.984.333. Penerapan ERP menggunakan beberapa modul yang disediakan oleh Odoo, termasuk modul pembelian, inventaris, produksi, dan penjualan. Desain sistem menggunakan ERD dan DFD. Setelah penerapan ERP, biaya operasional menjadi Rp 18.604.167. Penelitian ini juga menghasilkan informasi terkait seberapa besar perhatian perusahaan terhadap lingkungan yang kemudian dianalisis berdasarkan beberapa aspek, seperti green procurement yang ditunjukkan dengan pemilihan pemasok yang mendaur ulang produknya namun belum memiliki sertifikasi lingkungan, green manufacturing yang terlihat dari perusahaan yang tidak menggunakan bahan berbahaya dan menggunakan bahan baku alami, green distribution dengan memilih rute yang efisien, dan reverse logistics melalui daur ulang limbah ampas tahu.

References

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Aditya, Alfu. dkk. (2023). Implementasi Sistem Enterprise Resource (ERP) Berbasis Odoo pada Start Up Bidang Fashion. Journal Senapan, 3(1), 139-157.

A. Aditya, Y. Hadi Santuso. (2022). Business Process Analysis and Implementation of Odoo ERP in Sales, Purchasing and Accounting Systems (Case Study: CV Mitra Perkasa). Journal Procedia of Social Sciences and Humanities, 3(c), 358-365. https://doi.org/10.21070/pssh.v3i.151.

Aziza, S., & Rahayu, G. H. N. N. (2019). Implementasi Sistem Enterprise Resource Planning Berbasis Odoo Modul Sales Dengan Metode Rad Pada Pt Xyz. Journal Industrial Servicess, 5(1), 49–58. https://doi.org/10.36055/jiss.v5i1.6503

Drs. Harnanto,M. Soc. Sc., A. (2017). Akuntansi Biaya (Fl. Sigit Suyantoro (ed.); I). C.V Andi.

Feri, U. dkk. (2019). Rekayasa Perangkat Lunak (1st ed.). Deepublish.

Firdaus A. Dunia, Wasilah Abdullah, C. S. (2019). Akuntansi Biaya (Aklia Suslia (ed.); 5th ed.). Salemba Empat.

M. Abu Jihad. (2021). Desain Basis Data. Deepublish.

Ninlawan, C., Papong, S., Tossapol, K., & Pilada, W. (2010). The Implementation of Green Supply Chain Management Practices in Electronics Industry. Lecture Notes in Engineering and Computer Science, 2182.

Nugraha, R. W., & Dwiana, Y. C. (2023). Analisis dan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Menggunakan Metode Accrual Basis (Studi Kasus: CV Satu Holiday Tour dan Travel Bandung). Jurnal Akuntansi, 15(1), 28–37. https://doi.org/10.28932/jam.v15i1.5541

Tanjung, R., Rahmawati, A. Y., Anti, D. M. S. G. (2024). Green Supply Chain: Model ERP Untuk Koperasi Kecil Dalam Mengurangi Biaya Operasional. Land Journal, 5(1), 169-176. https://doi.org/10.47491/landjournal.v5il

Winarso, W. (2014). Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero). Ecodemica, 2(2), 258–272.

Yuniarti, R. (2018). Green Supply Chain Management dan Studi Kasus di Dunia Industri (1st ed.). UB Press.

Published

2025-01-15

How to Cite

Tanjung, R., & Sri Geby Anti, D. M. (2025). IMPLEMENTASI ERP DALAM MEMINIMALISIR BIAYA OPERASIONAL DAN KAITANNYA DENGAN GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT. LAND JOURNAL, 6(1), 206-219. https://doi.org/10.47491/landjournal.v6i1.4022