PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI PT. ASTRA INTERNASIONAL Tbk-AUTO 2000 ASIA AFRIKA BANDUNG
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh timbulnya fenomena yaitu adanya penurunan penjualan yang cukup signifikan dan belum memenuhi target penjualan yang harus dicapai tiap tahunnya di PT. Astra Internasional Tbk-AUTO 2000 Cabang Asia Afrika Bandung. Salah satu untuk mengantisipasi penurunan tersebut dan untuk mencapai target penjualan ada berbagai cara diantaranya yaitu dengan menggunakan bauran promosi yang tepat melalui personal selling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh personal selling terhadap keputusan pembelian konsumen di PT. Astra Internasional Tbk-AUTO 2000 Cabang Asia Afrika Bandung. Penelitian ini dilakukan pada Konsumen AUTO 2000 Cabang Asia Afrika Bandung dengan jumlah 315 orang dengan jumlah sampel 75 orang.
Teknik analisa yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis yang meliputi analisis regresi linier sederhana, analisis koefisien determinasi, hipotesis dengan menggunakan uji f. Pada uji regresi linier sederhana nilai y sebesar 1.732 dan nilai x sebesar 0,780. Pada analisis koefisien determinasi nilai R yang merupakan symbol dari koefisien korelasi. Nilai korelasi sebesar 0,659. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa pengaruh personal selling terhadap keputusan pembelian adalah 65,9% . Adapun sisanya sebesar 34,1% (100%-65,9%) dipengaruhi oleh faktor lain seperti harga. Nilai sig. menunjukan angka 0,000 yang berarti angka tersebut lebih kecil dari angka 0,05. Hipotesis penelitian diterima yang menunjukan adanya pengaruh antara personal selling terhadap keputusan pembelian. ftabel sebesar 141.245, sehingga dapat ditarik kesimpulan h1= personal selling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian. dan ho= tidak ditolak.
Bedasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara personal selling terhadap keputusan pembelian di PT. Astra Internasional Tbk-AUTO 2000 Asia Afrika Bandung. Berdasarkan hasil penelitian gambaran variabel personal selling berada dalam kategori cukup baik dan variabel keputusan pembelian berada dalam kategori cukup baik dan pengaruh personal selling terhadap keputusan pembelian memiliki pengaruh yang signifikan.