PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA BAGIAN PERSONAL GENERAL AFFAIR (PGA) DI PT. FASTRATA BUANA KARAWANG TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan di PT. Fastrata Buana, yang terdiri dari dua variabel penelitian yaitu kepemimpinan dan disiplin kerja. Variabel kepemimpinan diukur berdasarkan dimensi perhatian individual, memiliki pengetahuan dan kepribadian yang baik, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan untuk variabel disiplin kerja taat terhadap aturan waktu, taat terhadap peraturan perusahaan, taat terhadap aturan perilaku dalam bekerja. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriftif dan regresi linear sederhana. Subjek penelitian ini terdiri dari 33 sampel responden. Penelitian ini dilakukan di PT. Fastrata Buana. Teknik analisa yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis yang meliputi analisis regresi linier sederhana, analisis koefisien determinasi, hipotesis dengan menggunakan uji t. Pada uji regresi linier sederhana nilai y sebesar 15.483 dan nilai x sebesar 0,720. Pada analisis koefisien determinasi nilai R yang merupakan symbol dari koefisien korelasi. Nilai korelasi sebesar 0,807. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan kedua variabel penelitian ada di kategori tinggi karena berada di interval 0,80 – 1,00. Sehingga hubungan antara kepemimpinan sangat erat dengan disiplin kerja. Nilai sig. menunjukan angka 0,000 yang berarti angka tersebut lebih kecil dari angka 0,05. Hipotesis penelitian diterima yang menunjukan adanya hubungan antara kepemimpinan terhadap disiplin kerja. ttabel sebesar 7.241, sehingga dapat ditarik kesimpulan ha= gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu disiplin kerja. dan ho= tidak ditolak. Bedasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulakan bahwa terdapat pengaruh antara kepemimpinan terhadap disiplin kerja di PT. Fastrata Buana. Berdasarkan hasil penelitian gambaran variabel kepemimpinan berada dalam kategori sedang dan variabel disiplin kerja berada dalam kategori tinggi dan pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja memiliki pengaruh yang tinggi. Untuk variabel kepemimpinan berdasarkan hasil di lapangan untuk peningkatan pada variabel kepemimpinan diperlukan seorang pemimpin memiliki sikap kepemimpinan yang bersahabat dan pendekatan langsung dengan para karyawan yang menerima kritik dan saran dari karyawan dan variabel disiplin kerja diperlukan sosok pemimpin yang bisa dijadikan cerminan untuk para karyawannya pengaruh variabel kepemimpinan terhadap variabel disiplin kerja sebesar cukup sebesar 65%.
