PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA BANDUNG (STUDI KASUS BAGIAN LAYANAN DAN MANFAAT)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung (studi kasus bagian layanan dan manfaat). Pengumpulan data dilakukan melaui penyebaran kuesioner dan dilaksanakan pada karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 20. Teknik sampling yang dipakai adalah metode sensus dan teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dengan analisis faktor, uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach, Uji analisis regresi linier berganda untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian.
Kinerja adalah hasil kerja yang memiliki korelasi kuat dengan disiplin dan motivasi kerja. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja adalah disiplin dan motivasi kerja. Berdasarkan data yang diperoleh pada periode 2012-2016, disiplin karyawan di PT. Taspen (Persero) Kcu Bandung kinerja mereka semakin meningkat dan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin dan motivasi secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan dan variabel mana yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kcu Bandung. Teknik analisis data terdiri dari uji validitas, reliabilitas, regresi linier berganda, Ftest, Ttest, korelasi dan determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan disiplin secara simultanouesly berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kcu Bandung. Berdasarkan Fhitung (205,012)> Ftabel (3,59) dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Disiplin (X1) dan Motivasi Kerja (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Dengan tcalculate 3.037> ttable 2.552 Discipline (X1) dan dengan tcalculate 3.298> ttable 2.552 Motivasi kerja (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y).
Hasil analisis menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan