PENGARUH MUTASI JABATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA PT ANGKASA PURA II (PERSERO) CABANG HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG
Abstract
Angkasa Pura II Bandung senantiasa berupaya mengelola dan meningkatkan kompetensi serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk memastikan SDM yang optimal melalui program mutasi. Hal ini sengaja dilakukan agar atmosphere di lingkungan kerja pada unit-unit atau divisi kerja ada perubahan, serta para karyawan tidak mengalami kejenuhan/kebosanan saat bekerja. Hal ini yang akan menyebabkan menurunnya prestasi kerja karyawan. Kebosanan dan kejenuhan akan menjebak karyawan dalam situasi dan rutinitas kerja yang monoton, sehingga akan menurunkan motivasi kerja karyawan tersebut. Teori yang digunakan untuk variabel mutasi kerja yaitu menurut Samsudin dalam Kadarisman (2013:97) sedangkan untuk variabel motivasi kerja menggunakan teori menurut Maslow dalam Sutrisno (2014:122).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutasi terhadap motivasi kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode uji validitas, reliabilitas, analisis deskriptif kuantitatif, uji korelasi, analisis regresi linear sederhana, uji f (simultan) dan uji koefisien determinasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 karyawan PT Angkasa Pura II Bandung dengan diambil sampel menjadi 44 responden. Hasil penelitian uji validitas dan reliabilitas sudah dinyatakan valid dan reliable karena r hitung lebih besar dari r tabel. Untuk analisis deskriptif variabel mutasi jabatan sudah dinyatakan cukup dengan nilai 63% sedangkan untuk variabel motivasi kerja dinyatakan cukup dengan nilai 62%. Hasil uji korelasi variabel mutasi dan motivasi dinyatakan memiliki hubungan pada tingkat yang sangat kuat karena berada di interval 0,800-1,000. Selanjutnya uji f (simultan) menunjukkan bahwa mutasi jabatan berpengaruh terhadap motivasi kerja dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang memiliki arti bahwa ada pengaruh signifikan antara variabel mutasi jabatan dengan variabelmotivasi kerja. Sedangkan untuk hasil uji determinasi pengaruh Mutasi Jabatan (X) terhadap Motivasi Kerja (Y) adalah sebesar 72%. Adapun sisanya sebesar 28% (100% - 72%) dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diukur.