ANALISIS PEMILIHAN VENDOR TRUCKING DANGEROUS GOODS DENGAN METODE MOORA (Studi Kasus pada PT. Leschaco Logistic Indonesia)
Keywords:
MOORA, MCDM, Vendor TruckingAbstract
Perdagangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian suatu Negara baik perdagangan ekspor maupun impor dimana dalam aktivitasnya seringkali melibatkan pihak ketiga yaitu freight forwarder, salah satu perusahaan freight forwarder adalah PT Leschaco Indonesia, dalam menjalankan bisnisnya PT Leschaco Indonesia sebagian besar menangani bahan kimia (dangerous goods) dalam proses pengirimannya dimana barang-barang tersebut memiliki sifat dan penanganan khusus dalam pengirimannya, oleh karena itu PT Leschaco Indonesia sangat selektif dalam menentukan vendor trucking dimana performance dari setiap vendor dinilai. Berdasarkan penilaian tersebut menunjukan terdapat beberapa deviasi pengiriman, devisi tersebut merupakan perbandingan pelanggaran dengan total pengiriman yang dilakukan oleh vendor. Semakin tinggi nilai deviasi maka menunjukan penurunan kinerja dari suatu vendor, oleh karena itu PT Leschaco memutuskan untuk memilih vendor trucking terbaik. Dari hasil pendekatan dengan metode MOORA ditentukan 4 kriteria yang ditetapkan untuk pemilihan vendor depo di PT LLI diantaranya yaitu Service Quality, Capability, Price dan QHSE Managemen, dimana kriteria tersebut digunakan dalam menentukan vendor trucking yaitu PT AKL, PT Elang Jaya, PT MAM dan PT Nusatama. Setelah dilakukan pembobotan maka terpilihPT Elang Jaya sebagai Vendor Trucking DG yang menjadi prioritas utama dalam peningkatan kualitas dengan nilai bobot 0,249.