ANALISIS TERHADAP SIKAP KONSUMEN PRODUK MOBIL LCGC HATCHBACK MATIK DI KOTA BANDUNG
Keywords:
Sikap konsumen, LCGC, Fishbein's Attitude Model, atribut produk, pasar otomotifAbstract
Perkembangan industri otomotif di Indonesia, khususnya segmen Low Cost Green Car (LCGC), telah menunjukkan pertumbuhan signifikan, didorong oleh kebijakan pemerintah melalui insentif pajak untuk kendaraan ramah lingkungan. Mobil LCGC, dengan harga terjangkau, efisiensi bahan bakar tinggi, dan fitur yang memadai, menjadi pilihan utama masyarakat urban, termasuk di Kota Bandung. Namun, persaingan di segmen ini semakin ketat, dengan berbagai merek berupaya memenangkan pasar melalui keunggulan strategis.
Penelitian ini bertujuan mengukur sikap konsumen di Kota Bandung terhadap mobil LCGC hatchback matik dengan menggunakan Fishbein's Attitude Model, yang menggabungkan keyakinan (beliefs) dan evaluasi (evaluation) terhadap atribut produk. Lima atribut utama yang dinilai meliputi harga terjangkau, efisiensi BBM, kenyamanan berkendara, model mobil, dan layanan after-sales. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert dan wawancara terhadap 20 responden berusia 20–55 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobil merek X mendominasi dalam empat dari lima atribut, terutama efisiensi BBM (305), kenyamanan berkendara (359), dan layanan after-sales (326), sementara mobil merek Z unggul dalam harga terjangkau (313). Mobil merek Y berada di posisi tengah dengan keunggulan desain (262). Secara keseluruhan, sikap konsumen terhadap Merek X paling positif (skor rata-rata 302), diikuti Merek Y (263) dan Merek Z (260). Temuan ini memberikan implikasi bagi produsen untuk memperkuat strategi pemasaran berbasis preferensi konsumen, seperti peningkatan fitur, desain, dan layanan purna jual. Penelitian selanjutnya dapat memperluas sampel dan mengeksplorasi faktor lain seperti pengaruh mobil listrik dan preferensi generasi muda.