OPTIMASI ARTIFICIAL INTELLIGENT SEARCH ENGINE UNTUK PEMASARAN DIGITAL DI JAWA BARAT
Keywords:
AI search engine, pemasaran digital, kearifan lokal, Jawa Barat, optimasi berbasis budayaAbstract
Penelitian ini menyelidiki strategi optimasi Artificial Intelligence (AI) search engine untuk pemasaran digital di Jawa Barat melalui pendekatan mixed methods terhadap 136 pelaku bisnis dari beragam wilayah (Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Subang, Sumedang) dan peran (pemilik bisnis, sales, legal officer). Temuan kunci mengungkap dominasi pemanfaatan fitur generasi konten/ide (67%) dan riset keyword (67%), sedangkan analisis tren pasar hanya dimanfaatkan 17%. Tantangan utama terletak pada kesenjangan literasi digital (83%) dan ketidakrelevanan hasil dengan konteks lokal (17%), seperti rekomendasi warna "pastel" yang bertentangan dengan palet cerah khas Sunda. Untuk mengatasi hal ini, penelitian merancang strategi berbasis kearifan lokal: (1) Edukasi teknis kontekstual (contoh: pelatihan AI di Saung Angklung Ujo bagi UMKM kuliner), (2) Personalisasi budaya dalam konten iklan (adaptasi berdasarkan acara Seren Taun atau Festival Jaipong), dan (3) Desain partisipatif melibatkan pengrajin batik Cirebon dan petani kopi Pangalengan. Implementasi strategi ini berhasil meningkatkan efisiensi pembuatan konten hingga 70% dan engagement 40%. Simpulan penelitian menegaskan bahwa integrasi nilai Sunda Wiwitan (kearifan lokal) menjadi fondasi kritis bagi transformasi AI menjadi mitra pemasaran yang etis, efektif, dan berkelanjutan di Jawa Barat.