SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (MODUL RKA PEMBIAYAAN) DISKOMINFOMAS PEMPROV DKI JAKARTA

Abstract

Salah satu permasalahan yang sering  dihadapi oleh setiap kantor pos cabang (KPC) adalah saat pemesanan benda pos dan materai ke kantor Pos Pemeriksa (KPRK) yang masih menggunakan kertas N2A tersebut dapat hilang atau tercecer, sehingga permintaan BPM dari KPC tidak dapat terpenuhi. N2A tersebut dibuat oleh KPC untuk melakukan permintaan BPM ke KPRK, lalu KPRK harus menginput ke dalam Libre Office dan memeriksa pesanan dari setiap KPC yang cukup banyak dan informasi yang dihasilkan kurang akurat sehingga proses mengelola datanya tidak efektif. Sehingga dibuatlah sebuah Sistem Informasi Permintaan Benda Pos dan Materai berbasis Web, yang akan memudahkan KPC saat melakukan permintaan BPM ke KPRK, dan KPRK pun akan lebih mudah mengolah data tersebut, sehingga datanya lebih akurat dan efektif. Adapun metodologi yang digunakan dalam pembangunan Sistem Informasi Permintaan Benda Pos dan Materai  Berbasis Web adalah metodologi waterfall. Tahapan awal dimulai dengan tahapan analisis yang dimodelkan menggunakan flowmap dan Microsoft Visio untuk menggambarkan proses permintaan bpm yang sedang berjalan. Tahapan perancangan sistem informasi ini menggunakan bahasa pemodelan Unified Modeling Language (UML). Sistem yang dibangun adalah menggunakan tahap implemetasi bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter dan basis data menggunakan database MySQL dengan fitur tambahan SMS Gateway serta rencana pengujian sistem informasi menggunakan teknik Black Box. Sistem ini dibangun berbasis web yang dapat diakses oleh instansi terkait. Berdasarkan hasil implementasi yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi ini dapat mengelola data staff, mengelola data barang, mengelola data bpm, mengelola data kpc, mengelola permintaan bpm, tampil laporan yang berupa rekapan dan grafik, serta terdaapatnya notification melalui sms yang diterima oleh setiap staff loket KPC saat dikirimkannya BPM dari bagian KPRK. Sistem informasi ini juga diharapkan dapat dikembangkan dengan menghubungkan sistem dengan sistem yang lain.