Sistem Informasi Monitoring Pembayaran TASPEN

Studi Kasus : KCU Pos Bogor 16000

Authors

  • Maniah maniah Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Logistik & Bisnis Internasional
  • Bhaswara Dertiyuga Sentanu Universitas Logistik dan Bisnis Internasional
  • Supono Supono Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Keywords:

Monitoring, Taspen, UML, Agile, BPMN

Abstract

PT POS Indonesia merupakan salah satu BUMN tertua yang pada awalnya bergerak dalam pelayanan pos dan giro. Besarnya permintaan layanan ekspedisi dan logistik membuat perusahaan ini berkembang menjadi layanan pengiriman surat, barang dan dokumen berharga dalam berbagai layanan seperti Pos Instan, Pos Ekspress, Pos Kilat hingga kurir internasional seperti EMS. Kantor Cabang Utama (KCU) Bogor 16000 yang berada di Jl. IR H Juanda No. 5 ini berada pada regional V Bandung. KCU Bogor 16000 adalah sebuah bangunan  yang sebelumnya merupakan gereja pertama di kota Bogor. Bangunan tersebut diresmikan pada tanggal 13 April 1845. Sesuai dengan fungsinya, gereja ini dimaksudkan sebagai tempat beribadah umat Protestan dan umat Katolik.  Pada Kantor Cabang Utama (KCU) Bogor 16000 memiliki layanan pembayaran taspen. Dengan adanya layanan ini nasabah Taspen dapat membayarkan melalui kantor pos menggunakan layanan kiriman uang atau sistem pembayaran lain yang tesedia di kantor pos. Dalam perancangan sistem ini metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah model agile. Adapun tools pendukung yang digunakan untuk melakukan perancangan ini adalah BPMN yang digunakan untuk memodelkan sistem proses bisnis yang sedang berjalan. Dalam perancangan sistem ini tools yang digunakan untuk menggambarkan proses yang akan dirancang dan database sistem yang dirancang adalah Unified Modelling Language (UML). Hasil akhir dari kegiatan ini yakni berupa laporan daftar pelunasan taspen

Downloads

Published

2023-12-22