SISTEM INFORMASI PENJUALAN LAKSMI BATIK (SIPLATIK) MENGGUNAKAN METODE FAST
Keywords:
Sistem Informasi Penjualan, FAST, UML, PIECES, KANOAbstract
Di era persaingan bisnis yang semakin kompetitif, e- commerce menjadi strategi penting untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus meningkatkan daya saing usaha. Galeri Batik Laksmi Boutique, yang bergerak di bidang fashion khusus batik, masih menghadapi kendala seperti pelanggan harus datang langsung ke butik, belum adanya website yang terintegrasi dengan WhatsApp sebagai media komunikasi, dan pencatatan laporan penjualan yang masih semi komputasi menggunakan spreedsheet. Berdasarkan analisis Five Whys, diperoleh rekomendasi perbaikan proses bisnis berupa pembangunan sistem penjualan berbasis website, integrasi dengan WhatsApp, serta sistem laporan otomatis. Hasil analisis PIECES menunjukkan rata-rata kepuasan pengguna sebesar 2,063 (kategori “tidak puas”), sehingga diperlukan pengembangan sistem yang lebih efektif dan efisien. Analisis Kano menghasilkan beberapa fitur yang akan dibangun antara lain: login (must-be), kelola user (one- dimensional), kelola data produk (must-be), kelola pembelian (indifferent/one- dimensional), kelola pengadaan (indifferent), status pemesanan (attractive), transaksi pembayaran (must- be/one- dimensional), dan kelola laporan (one-dimensional).
Perancangan sistem ini menggunakan Unified Modelling Language (UML) dengan aktor Admin, Owner, Pelanggan, Whatsapp server dan Email Server. Fitur utama meliputi login, kelola user, kelola data produk, kelola pembelian, kelola pengadaan, dan kelola laporan. Metode pengembangan menggunakan Framework for the Application of System Thinking (FAST) dengan tahapan preliminary investigation, problem analysis, requirement analysis, decision analysis, desain, konstruksi, dan implementasi. Pengujian sistem ini menggunakan automation testing memakai selenium dengan 36 testcase menggunakan blackbox testing, seluruhnya berjalan sesuai fungsi tanpa ditemukan error. Hasil ini menunjukkan bahwa SIPLATIK mampu meningkatkan efektivitas penjualan, mempercepat proses transaksi, memudahkan komunikasi dengan pelanggan, dan mengotomatiskan laporan penjualan.