EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SECARA DARING DI SEBUAH POLITEKNIK DI BANDUNG DENGAN METODE SCAFFOLDING

Abstract

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) memutuskan Satuan pendidikan untuk bekerja dari rumah (Work From Home) sehingga proses pembelajaran dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh, yang diharapkan mampu menciptakan suatu pemahaman, performa dan kompetensi peserta didik selayaknya pembelajaran tatap muka. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk melihat sejauh mana keefektivitasan pembelajaran daring tersebut khususnya di mata kuliah Bahasa Inggris, dengan metode scaffolding. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif agar tujuan penelitian dapat tercapai yakni untuk menempatkan indikator scaffolding pada pertanyaan kuesioner untuk mengetahui strategi pembelajaran secara daring seperti apa yang dibuat oleh pengajar dan mengetahui seberapa efektif pembelajaran Bahasa Inggris menurut persepsi peserta didik. Strategi pembelajaran secara daring diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengikuti siklus scaffolding, yakni prepare, task, dan elaborate. Kemudian dari langkah-langkah tersebut dijadikan indikator di dalam instumen kuesioner. Kuesioner diberikan kepada populasi sejumlah 115 orang, dengan responden yang mengembalikan kuesioner tersebut sejumlah 53 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengajar Bahasa Inggris telah menggunakan strategi scaffolding di dalam membentuk kualitas pembelajaran dengan kecendurang efektivitas pembelajaran Bahasa Inggris secara daring berkriteria Cukup Tinggi. Adapun saran untuk pelaksanaan pembelajaran daring ke depannya adalah pengembangan infrastruktur dan platform yang digunakan di dalam pembelajaran daring tersebut.