Analisa dan Evaluasi Metode Binerisasi pada Tulisan Tangan Sunda kuno
Keywords:
metode binerisasi, tulisan tangan, thresholdAbstract
Beragamnya kualitas citra dan beragamnya gaya penulisan tangan merupakan ciri khas dari citra dokumen bersejarah. Upaya peningkatan kualitas citra dilakukan untuk mempermudah proses analisa dokumen selanjutnya. Tahapan mengubah citra asli menjadi citra biner, atau dikenal dengan proses binerisasi, menjadi tantangan tersendiri dalam kajian pengolahan citra digital. Makalah ini memaparkan analisa beberapa metode binerisasi dengan menerapkan skema tresholding yang bersifat global (Otsu) dan lokal (Niblack, Sauvola, dan Bernsen). Sebelum proses binerisasi, metode filtering dilakukan untuk mereduksi derau pada area non teks. Selanjutnya, citra hasil binerisasi akan dievaluasi terhadap citra grundtruth dengan menggunakan metode pseudo F-Measure(Fps) dan PSNR (Peak signal to noise ratio). Pengujian dilakukan terhadap 20 citra lontar. Citra hasil metode Sauvola relatif mendekati citra groundtruth, yaitu untuk citra dengan kondisi iluminasi tidak seragam (nilai Fps sebesar 71,18% dan PSNR sebesar 11.54) sedangkan untuk citra dengan kondisi iluminasi seragam (nilai Fps sebesar 88,56% dan PSNR sebesar 11.33).