Analisis Penyebab Dead Stock Sparepart Kapal Menggunakan Metode DMAIC di PT Asdp Indonesia Ferry (Persero) Pada Divisi Supply Chain Management
Keywords:
Gudang, Sparepart kapal, PT. ASDP, DMAICAbstract
Gudang adalah tempat sementara untuk menyimpan stock barang baik bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi serta penyedia informasi terkait status barang. Gudang juga memiliki tugas memfasilitasi pergerakan barang jadi dari pemasok ke pelanggan dan memenuhi permintaan secara tepat waktu dengan biaya yang efektif. Saat ini, permasalahan yang terjadi di PT. ASDP adalah penumpukan sparepart pada gudang Kantor Pusat. Berbagai jenis sparepart kapal dengan berbagai merek tersimpan di gudang tanpa adanya pergerakan, sehingga terindikasi menjadi barang yang menumpuk dan berpotensi menimbulkan barang dead stock dalam jumlah yang cukup besar. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan kerusakan jika material tersebut memiliki masa pakai yang terbatas. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis terkait akar permasalahan penumpukan barang dan memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Metode yang digunakan adalah DMAIC. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan di PT ASDP, yaitu, meningkatkan koordinasi antara Divisi Logistik dan Divisi Teknik, membuat instruksi kerja sederhana, melakukan sosialisasi mengenai ketersediaan sparepart yang ada di Kantor Pusat yang bisa memenuhi kebutuhan sparepart di Kantor Cabang, melakukan evaluasi dan penambahan fitur yang perlu ditambahkan pada sistem informasi inventory, melakukan evaluasi standar prosedur permintaan sparepart dari Cabang ke Kantor Pusat terkait kegiatan pengadaan barang, persediaan dan penyimpanan barang sehingga jelas pengaturan pengeluaran dan pemasukan barang yang diperlukan.