Perancangan Model Sistem Dinamik Ketersediaan Beras Dalam Upaya Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Bandung

Abstract

Untuk melihat besarnya ketersediaan stok beras di tingkat daerah kabupaten perlu dilakukan perbaikan pada sistem rantai pasok beras. Perbaikan yang dilakukan pada sistem rantai pasok beras dimulai dengan melakukan pemetaan dari aspek produksi atau pasokan (supply) dan konsumsi atau kebutuhan (demand). Hasil pemetaan supply dan demand beras akan menyajikan informasi apakah suatu daerah kabupaten atau kota mengalami kelebihan (surplus) produksi atau kekurangan (defisit). Untuk menggambarkan jumlah ketersediaan stok beras ditingkat Kabupaten Bandung perlu dilakukan akumulasi jumlah beras yang tersedia untuk dikonsumsi dalam kurun waktu tertentu. Dalam penelitian ini digunakan model sitem dinamik berdasarkan pertimbangan bahwa framework ini mampu memasukkan pengetahuan ahli dalam model yang kompleks dan dinamis. Hasil dari penelitian ini dharapkan mampu memberikan informasi terkait aktor atau para pelaku yang terlibat dalam sitem rantai pasok beras secara umum di Kabupaten Bandung dimulai dari produsen hingga konsumen akhir guna mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.