Ekspektasi Banyaknya Kekurangan Persediaan Selama Lead Time Dalam Model Probabilistik Sederhana
DOI:
https://doi.org/10.46369/logistik.v13i1.2954Keywords:
Kekurangan Persediaan, Permintaan StokastikAbstract
Model probabilistik sederhana merupakan suatu perkembangan lebih lanjut dari model Economic Order Quantity yang dipelopori oleh Harris, dengan ciri bahwa permintaan terhadap produk bersifat probabilistik. Dengan tidak menentunya permintaan, mungkin terjadi kekurangan persediaan barang dalam masa ancang-ancang. Dalam literatur-literatur yang relevan salah satu materi yang menjadi perhatian adalah ekspektasi banyaknya kekurangan persediaan selama waktu ancang-ancang tersebut. Besarnya rata-rata kekurangan ini dibahas juga dalam sebuah buku berjudul Sistem Inventori yang ditulis oleh Senator Nur Bahagia, namun ternyata terdapat kesalahan di dalamnya. Artikel ini dibuat untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Dua pendekatan yang telah dilakukan untuk menurunkan rumus ekspektasi shortage tersebut memberikan kesimpulan yang konsisten, yaitu bahwa terdapat kesalahan fatal dalam buku tersebut
References
Bahagia, S. N. Sistem Inventori. Penerbit ITB. Bandung. 2006.
Hadley, G. and Whitin, T. M. Analysis of Inventory Systems. Prentice-Hall, Inc. New York. 1963.
Lati, G.M. dan Altavia, N. N. Pengendalian Biaya Persediaan Metoclopramide HCl di PT ZZZ Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik. Jurnal Logistik Bisnis. 2022; Vol. 12 (2): 94-102.
Setiadi, H. dan Raihan, S.N. Penerapan Kebijakan Persediaan Bahan Baku Kain Twist Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Sederhana di PT Multi Garmenjaya. Jurnal Logistik Bisnis. 2020; Vol. 10 (2): 60-63.
Fayaqun, R., 2019. Analisis Pengendalian Persediaan Barang Yang Optimal Menggunakan Metode Probabilistik Countinous Review (S, S)(Studi Kasus Di PT Parahyangan Motor Perkasa). Jurnal Logistik Bisnis, 9(02), pp.97-104.
Syamil et. al. Penentuan Kebijakan Persediaan Produk Kategori Food dan Non-food Menggunakan Continuous Review (s,S) System dan (s,Q) System di PT XYZ untuk Oprimasi Biaya Persediaan. Jurnal Integrasi Sistem Industri UMJ. 2018; Vol. 05 (1)