Pengaruh Dwelling Time Terhadap Yard Occupancy Ratio Dengan Menggunakan Metode Regresi Linear Sederhana di PTP Terminal Nonpetikemas Multipurpose Cabang Tanjung Priok
DOI:
https://doi.org/10.46369/logistik.v13i2.3361Keywords:
Dwelling Time, Yard Occupancy Ratio (YOR), Regresi Linear Sederhana, PTP Terminal Nonpetikemas Multipurpose Cabang Tanjung PriokAbstract
PTP Terminal Nonpetikemas Multipurpose cabang Tanjung Priok adalah operator terminal multipurpose yang menangani kegiatan bongkar muat kargo curah cair, curah kering, petikemas, general kargo dan lain-lain. Pada penanganan Petikemasnya terdapat Dwelling Time (DT) dan Yard Occupancy Ratio (YOR). Pada tahun 2022 INSW sebagai portal pengelolaan dalam penanganan yang berkaitan dengan kegiatan ekspor, impor dan logistik target DT pada Pelabuhan di Tanjung Priok adalah 2.75 hari. Sedangkan data DT PTP Terminal Nonpetikemas Multipurpose cabang Tanjung Priok adalah 3.67 hari. Regresi linear dapat memberikan kontribusi dalam memahami dan memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi DT. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data YOR mengalami kenaikan dan penurunan. Dimana yang tertinggi berada pada Juli sebesar 95.7% dan terendah pada Maret sebesar 11.4%. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen yakni DT (X) dengan variabel dependen yakni YOR (Y) dengan menggunakan analisis koefisien korelasi dengan hasil 0.710 artinya kuat. Analisis Koefisien Determinasi (R2) = 0.505 Tingkat keakuratan model yang diperoleh adalah sebesar 50.5 %. Analisis Regresi Linear sederhana dihasilkan persamaan Y = 8.802 + 6.556 X. Jika DT (X) = 0, maka nilai YOR (Y) = 8.802. Apabila DT (X) mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan meningkatkan nilai YOR (Y) sebesar 6.556%.
References
S. H. Aliyu and S. Saputro, “Evaluasi Dwelling Time Di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” J. Rekayasa Lingkung. Terbangun Berkelanjutan, vol. 1, no. 1, pp. 13–20, 2020, doi: 10.25105/jrltb.v1i1.7785.
M. R. Affiat, F. Fadli, and L. Mafrudoh, “Throughput dan Dwelling Time pada Yard Occupancy Ratio Pelabuhan Sunda Kelapa,” J. Manaj. Bisnis Transp. dan Logistik, vol. 7, no. 2, pp. 193–198, 2021, doi: 10.54324/j.mbtl.v7i2.661.
U. Prathama, R. Suwandi, and D. A. Soeboer, “Pengaruh Aspek Lapangan Penumpukan Terhadap Dwelling Time Di Tpk Koja,” ALBACORE J. Penelit. Perikan. Laut, vol. 1, no. 3, pp. 349–359, 2018, doi: 10.29244/core.1.3.349-359.
P. Ricardianto, A. Suhalis, and D. P. Sirait, “Integrasi antara Dwelling Time dan Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok,” J. Manaj. Transp. Logistik, vol. 5, no. 3, p. 193, 2019, doi: 10.54324/j.mtl.v5i3.265.
H. M. Pakpahan, “Evaluasi Kinerja Yard Occupancy Ratio (YOR) Pelabuhan Tenau, Kupang,” Pros. Nas., vol. 2019, no. November, pp. 449–456, 2019.
R. Listiawati, T. M. R. Fauzan, and * A., “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dwelling Time Peti Kemas Di Pelabuhan Tanjung Priok,” Account, vol. 9, no. 1, 2022, doi: 10.32722/acc.v9i1.4588.
D. Rusmiyanto and I. K. Alit Sumardiatna, “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Lama Waktu Tunggu (Dwelling Time) Bongkar Mulat Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” Maj. Ilm. Gema Marit., vol. 23, no. 1, pp. 39–48, 2021, doi: 10.37612/gema-maritim.v23i1.121.
M. Kamil, M. Idrus, and S. Dewa, “Model Pengaruh Dwelling Time terhadap Biaya Logistik di Terminal Petikemas Makassar,” J. Penelit. Enj., vol. 22, no. 1, pp. 89–94, 2019, doi: 10.25042/jpe.052018.15.
Gareti, L. I., Bisma, M. A., & Fayaqun, R. (2023). Evaluasi Rencana Pengembangan Lapangan Penumpukan Petikemas di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dengan Acuan YOR (Yard Occupancy Ratio). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 18528-18536.
D. R. E. Andara and T. Mulyono, “Penanganan Penumpukan Peti Kemas Impor Dan Pengaruh Terhadap Yard Occupancy Ratio (YOR) Impor Pada Terminal Petikemas Koja, Tanjung Priok.,” Logistik, vol. 13, no. 2, pp. 38–46, 2020, doi: 10.21009/logistik.v13i2.18134.
Y. Chrisnawati and J. R. Putri, “Efisiensi Yard Occupancy Ratio (YOR) Di PT. Indonesia Kendaraan Terminal,” Logistik, vol. VII, no. 2, pp. 1–8, 2014