Analisis Antrian Loket Terpadu di Kantor Pos Sragen Untuk Memaksimalkan Efisiensi Kinerja Petugas Loket Menggunakan Metode Antrian Multichannel-Single Phase
Abstract
Kantor Pos Sragen merupakan salah satu kantor cabang PT. Pos Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang jasa khususnya di bidang jasa logistik. Salah satu permasalahan di Kantor Pos Sragen adalah terjadinya antrian panjang di loket pada pukul 07.30-10.30, dan terjadinya pengangguran fasilitas loket pada pukul 10.30-14.30 karena perbandingan antara jumlah kedatangan publik yang datang dengan fasilitas loket yang beroperasi tidak sesuai. Terlalu lamanya publik menunggu untuk melakukan transaksi di loket dapat menjadi kendala sehingga membuat publik pergi dan batal menggunakan jasa di Kantor Pos Sragen.
Melalui analisis antrian menggunakan metode antrian multichannel-single phase ini dapat menentukan rata-rata tingkat pelayanan petugas loket, rata-rata tingkat kedatangan publik, serta mengetahui jumlah loket optimal yang beroperasi. Hasil perhitungan penelitian tersebut dapat dijadikan acuan dalam penetapan jumlah loket yang optimal pada saat terjadi transaksi. Dengan mengetahui hasil tersebut, maka waktu tunggu yang dihabiskan oleh publik dalam melakukan transaksi di loket dapat dipersingkat dan dapat mengurangi jumlah antrian yang ada.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan model antrian multichannel-single phase menunjukan rata-rata tingkat pelayanan petugas loket di Kantor Pos Sragen adalah 47 transaksi per jam dimana setiap jamnya petugas loket dapat melakukan transaksi sebanyak 47. Rata-rata tingkat kedatangan publik untuk kondisi sepi kurang lebih 35 orang, kondisi normal kurang lebih 40 orang dan kodisi kedatangan publik pada kondisi ramai kurang lebih 54 orang. Jumlah loket optimal yang beroperasi pada kondisi sepi dengan rata-rata kedatangan publik 35 orang adalah sebanyak 2 loket, untuk kondisi normal dan ramai dengan rata-rata kedatangan publik 40 orang dan 54 orang adalah sebanyak 3 loket.