Usulan Pengendalian Barang Robbing Case Dalam Hal Penyimpanan Part Unit Mobil di PT Puninar Anji NYK Logistics Indonesia (PANLI) dengan menggunakan Metode Activity Relationship Chart (ARC).
Abstract
PT. Puninar Anji NYK Logistics Indonesia (PANLI) merupakan salah satu perusahaan Third Party Logistics (3PL) dituntut untuk mampu memaksimalkan kinerja perusahaannya agar dapat mengatur aktivitas logistik PT. Saic General Motor Wuling (SGMW) Dalam kegiatan operasionalnya, inventory barang khususnya dibagian highrack mengalami masalah terhadap tata letak barang robbing case. Masalah tersebut yakni setiap barang yang ada di dalam satu woodencase terdapat beberapa part number di dalamnya sehingga jika part tertentu perlu untuk dibongkar dan part lainya belum saatnya dibongkar telah iut terbongkar (robbing case). Barang yang sudah dibongkar tersebut tetapi belum saatnya digunakan disimpan di area robbing case tetapi tidak tersusun sesuai dengan jenis part number sehingga jika dilakukan pencarian barang membutuhkan waktu dan pencarian part number kembali yang tetntunya merugikan intensitas kerja.
Langkah yang akan diambil yaitu dengan menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC) yaitu metode analisis yang digunakan untuk menentukan tata letak layout barang sesuai keterkaitan antar ruangan. Penentuan metode Activity Relationship Chart (ARC) digabungkan dengan teori arus gerak barang sehingga diketahui posisi barang sesuai dengan kebutuhan produksi.
Berdasarkan hasil metode Activity Relationship Chart (ARC) didapatkan hasil yaitu adanya keterkaitan antar part number sesuai jenisnya serta pemenuhan ke area produksi yang dianjutkan dengan penggolongan part. Penggolongan part yang sudah didapatkan selanjutnya disesuaikan dengan layout serta arus barang yang akhirnya memudahkan pencarian dan identitas area yang telah ditentukan.