ANALISIS PENENTUAN WAKTU STANDAR KERJA PADA PROSES OUTBOUND EKSPOR DI GUDANG PT MITSUBISHI ELECTRIC AUTOMOTIVE INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME AND MOTION STUDY
Abstract
PT Mitsubishi Electric Automotive Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi spareparts untuk mesin mobil. Dimana spareparts tersebut di produksi untuk memenuhi permintaan yang datang baik dari domestik maupun international. Dimana aktivitas perusahaan meliputi kegiatan produksi, penyimpanan, dan pengiriman. Dalam aktivitas yang dilakukan, gudang memegang peran penting terhadap rangkaian aktivitas-aktivitas seperti penerimaan raw material, penyimpanan raw material dan finish goods, pengambilan barang, pengepakan barang sampai melakukan proses pemuatan barang ke transportasi untuk melakukan pengiriman barang. Dari semua aktifitas yang dilakukan digudang, bagian ekspor memiliki sebagian fungsi gudang seperti proses outbound atau proses dimana pengeluaran barang dari gudang penyimpanan untuk selanjutnya dikirimkan untuk ekspor masih belum ada waktu baku yang dipatenkan oleh perusahaan sehingga pekerjaan berjalan sewajarnya tanpa ada target yang pasti..
Dalam penelitian untuk pemecahan masalah yang digunakan adalah Metode Time and Motion Study, dimana perhitungan diawali dengan membuat subgrup menjadi beberapa bagian, menghitung rata-rata setiap subgrup, menghitung rata-rata dari rata-rata subgrup, menghitung simpangan baku, menghitung simpangan baku berdasarkan distribusi harga, menentukan uji kelayakan data, menetapkan Batas Kendali Atas (BKA) dan Batasa Kendali Bawah (BKB), menentukan Waktu Siklus (Ws), Waktu Normal (Wn), dan Waktu Baku (Wb), dan yang terakhir menentukan frekuensi dari kegiatan tiap pekerja.
Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat ditentukan waktu siklus,waktu normal, waktu baku dan frekuensi pekerjaan masing-masing yaitu sebesar waktu siklus 108,26 Menit = 1,48 jam, waktu normal 122,21 Menit = 2 jam, waktu baku 159,11 Menit = 2,5 jam, dan frekuensi sebesar 333 kali frekuensi yang dapat dilakukan yang mana bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan oleh pegawai setiap harinya. Dengan membandingkan antara jam kerja efektif setiap hari dengan waktu baku yang telah ditemukan, berdasarkan waktu baku tersebut telah ditemukan jam kerja efektif setiap harinya, dengan frekuensi pekerjaan penanganan pada setiap kegiatan proses outbound pada ekspor di gudang PT Mitsubishi Electric Automotive Indonesia