Perencanaan Jumlah Kebutuhan dan Posisi Lokasi Fasilitas Berbasiskan Otomata Selular

Authors

  • Made Irma Dwiputranti Politeknik Pos Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46369/logistik.v10i1.695

Keywords:

otomata selular,lokasi fasilitas.

Abstract

Fasilitas umum adalah sarana publik yang diperuntukan bagi masyarakat untuk menunjang kebutuhan sehari-hari antara lain, fasilitas pendidikan, kesehatan, perbelanjaan, niaga, dan lain-lain. Jumlah fasilitas tersebut harus disesuaikan dengan pertumbuhan  jumlah penduduk sehingga tetap dapat memberikan kenyamanan. Penelitian ini mengembangkan dua buah model, model pertama adalah model prediksi jumlah pendaftar yang menggunakan model Miranda dan Monteiro (1999) dan sebaran pendaftar anak sekolah dasar dengan metode otomata selular. Model kedua yaitu model perencanaan kebutuhan lokasi fasilitas sekolah dasar yang menghasilkan suatu keputusan apakah sekolah yang ada perlu ditambah kapasitasnya (daya tampung) atau harus dibangun sekolah dasar yang baru. Hasil perhitungan diperoleh pada tahun 2023 dibangun satu buah sekolah dasar baru di Kelurahan Derwati dengan daya tampung 480 orang pendaftar per sekolah. Model dan mekanisme penentuan fasilitas kebutuhan sekolah ini diujicobakan pada dua skenario. Skenario pertama adalah jika daya tampung sekolah diperkecil dari 480 siswa pendaftar menjadi 360 siswa pendaftar. Sementara skenario kedua adalah menaikkan jumlah pendaftar menjadi 720 orang calon pendaftar  persekolah. Hasilnya pada skenario pertama terjadi penambahan tiga buah fasilitas sekolah baru, yaitu sekolah baru SD ke-6 tahun 2020, SD ke-7 tahun 2022 dan SD Ke-8 tahun 2024 masing-masing di Kelurahan Derwati, Cipamokolan dan Mekarjaya. Sebaliknya apabila daya tampung sekolah diperbesar dari 480 orang

Downloads

Published

2020-05-28