ANALISIS GAGAL ANTAR KIRIMAN SURAT DAN PAKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE TQM (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) (STUDI KASUS: PT POS INDONESIA (PERSERO) – UNIT PELAKSANA OPERASI BOGOR)
Keywords:
gagal antar kiriman, TQM (Total QualityManagement)Abstract
PT Pos Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Salah satu Kantor Pos Cabang PT Pos Indonesia yaitu Kantor Pos Bogor yang memiliki layanan jasa pengiriman.Dalam kegiatan operasionalnya mengalami masalah terhadap penanganan kiriman yaitu terjadinya gagal antar kiriman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya gagal antar kiriman dan tindakan perbaikan guna meminimalisir gagal antar kiriman yang terjadi.Penelitian menggunakan Metode TQM (Total Quality Management). Data yang digunakan yaitu jumlah kiriman dan jumlah gagal antar kiriman yang terjadi pada Bulan Maret 2015 sampai Bulan Mei 2015. Pada Metode TQM (Total Quality Management) terdapat 7 tools yang digunakan yakni Check Sheet, Diagram Pareto, Fishbone Diagram Sebab-Akibat, Histogram, Scatter Diagram, Control Charts, dan Tabel 5W+1H. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya gagal antar kiriman yaitu kiriman ditolak, penerima tidak dikenal, alamat tidak jelas, rumah kosong, pindah alamat, dan penerima meninggal. Upaya perbaikan yang dapat dilakukan antara lain melakukan pengawasan terhadap penanganan barang yaitu melaksanakan Quality Control setiap langkah pengerjaannya agar tidak terjadi kecacatan, melakukan pengecekan alamat dan nama pengiriman sebelum melakukan pengiriman barang, meminta pengirim menyiapkan kemasan yang lebih kuat atau perusahaan menyediakan jenis kemasan tertentu, petugas loket memastikan alamat dan nama penerima kepada pengirim barang atau paket agar tidak terjadi penolakan penerimaan kiriman.